Posts

Showing posts from January, 2011

Catatan tentang Balikpapan #1

Image
Tiga minggu berdiam di kota yang selalu ramah dengan mataharinya menggelitik saya untuk sedikit bercerita tentang Balikpapan, kota asal tempat saya lahir dan tumbuh. Lima tahun saya sudah meninggalkan kota di bagian timur Pulau Kalimantan karena alasan akademis yang menerbangkan saya ke belahan barat Pulau Jawa, Bandung alias Jatinangor tepatnya. Waktu-waktu menikmati Balikpapan hanya saya dapatkan paling tidak dua kali dalam setahun dan di akhir 2010 hingga awal 2011 ini, saya memiliki waktu yang lebih untuk berdiam di sini karena status pengangguran (hasil dari gelar Sarjana yang sudah saya dapatkan Desember lalu) yang kini menjadi label tambahan di diri saya.  Saya tidak akan menampilkan data-data statistik karena memang saya hanya ingin bercerita dari sudut pandang saya sebagai warga kota ini. Jujur saja, kepulangan saya di akhir 2010 dan awal 2011 ini membuat saya menyadari bahwa pesatnya perkembangan kota ini jika dibandingkan dengan Balikpapan yang saya kenal

Hangat

Image
Senandung intro lagu itu mengalun dengan begitu rekat di kedua telinga. Ada perasaan tenang yang menyembuhkan ketika mendengarkannya, ada situasi yang tak disangka aku rindukan hanya karena rangkaian nada ini. Sekitar hampir sebulan lalu pertama kali aku mendengar dan menyaksikannya via internet. Kental dengan suasana Natal, karena untuk itulah lagu tersebut diciptakan. Tapi ada suasana sendu yang syahdu hadir di dalamnya, sendu yang nikmat, kala itu. Entah bagaimana, tapi tiba-tiba atmosfer ruangan, udara, suhu, dan rindu yang sama menyelimuti hawa tubuh dan perasaanku. Ini tempat yang berbeda, rasanya tidak mungkin aku merasakan hal yang sama, sungguh jauh berbeda. Aku diam, mendengarkan melodi piano berdenting indah mengiringi sang vokalis bernyanyi penuh rasa melalui suara setengah 'bindeng'nya itu, nyata, aura yang sama hadir. Nuansa rindu terhadap kamu. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa, kenapa tidak? Aku ingat begitu rindu kamu ketika mendengarkan lagu ini kal

Distance

Image
Kapan kita tidak bertemu? Belum pernah sejak saat itu. Bisa bayangkan apa jadinya nanti? Kapan? Saat kamu pergi. Hmmm.... Oh, that face! Why? I couldn't imagine how I'd be when you're leaving! What does it do with the face? It'll kill me then! So how? I don't know. Jarak memang masalah kita nomor satu. Ya, sampai nanti. Sampai nanti. Sabar, ya.. We must. Kamu sanggup? I have no other choice, you know I hate distance. Me too, now.***