Posts

Showing posts from November, 2016

Kasmaran

Tatapan pria, saat ia tengah jatuh cinta, adalah tatapan paling magnetis yang pernah kuselami. Wajah pria, saat ia tengah tengah jatuh cinta, adalah wajah tertampan yang pernah kulihat. Seorang pria, saat ia tengah jatuh cinta, adalah seseorang paling menggairahkan yang pernah kutemui. Itulah mengapa seorang pria, saat ia tengah kasmaran padaku, adalah sosok yang selalu kurindukan dan kuelukan. Aku ingin menikmati tiap detik saat hasrat, energi, dan keelokannya memuncak—terpusat untukku, berpusar di aku.  Bagiku, tidak ada momen lain yang bisa mengalahkan indahnya perasaan dipuja seorang pria. Walau ini memang hanya sementara.  Geloranya akan redam, gemuruhnya akan reda, pun mabuknya akan padam begitu ia rampung menjalin potongan-potongan  puzzle tentangku, juga begitu terkuak bahwa cintanya berbalas. Perlahan, semua beralih tenang serta pasti. Jangkar telah mengakar dan ombak berganti riak. Maka aku akan lekas pergi, kembali mencari masa yang hilang—masa ternikmat

Ranum (Fragmen #4)

Ranum adalah perempuan yang sanggup menyihirmu dalam waktu sekejap. Dia memiliki pesona yang tak kunjung habis hingga mampu membuat matamu terpaku padanya sepanjang hari. Dia memiliki karisma sekuat magnet hingga tidak dapat bertemu dengannya barang sehari merupakan ide yang mampu menyiksamu sepanjang malam. Dia memiliki paras seelok imajinasimu tentang kecantikan, yang membuat decakanmu tak pernah berakhir, dan hasratmu kian terpelihara. Ranum adalah perempuan yang sanggup menghancurkan pertahanan dirimu sebagai seorang laki-laki. Matanya teduh, menghanyutkan, dan itu justru membuatmu gila karena tak mungkin menghindarinya saat sedang berbincang. Caranya bertutur sungguh teratur namun mengalir tanpa dibuat-buat, dan itu justru membuat lidahmu kelu saat harus menanggapinya. Ranum adalah perempuan yang sanggup membuat malam-malammu tak tenang. Kesan mengenainya bisa berdiam di benakmu sepanjang hari, setiap detik, di kala kau hendak tidur, di waktu pikiranmu tengah beralih dari