Posts

Showing posts from August, 2011

Birdy, Penyihir Hitam Musik

Image
Pertama kali saya jatuh cinta dengan gadis ini adalah ketika mendengarkan lagu ‘Skinny Love’ karya Bon Iver yang dibawakan dengan versinya sendiri, hanya ditemani iringan harmonis piano dari jentikan jarinya. Birdy, saat itu juga menarik perhatian saya untuk terus menyaksikan video klip sekian lagunya di Youtube , lalu, seratus persen yakin, saya langsung menjadikan gadis bernama asli Jasmine Van Den Bogaerde ini sebagai salah satu musisi perempuan favorit saya. Penampilannya dalam 'Skinny Love' ‘Skinny Love’ versi Birdy jauh berbeda dengan karya asli Bon Iver. Tidak ada unsur menjiplak, melainkan benar-benar mengubah aransemen dan menciptakan nuansa yang jauh berbeda pula. Konsep video klip yang sederhana dan dibalut tone warna yang gelap, di mana gadis berambut ikal ini memainkan sebuah grand piano sambil mengenakan gaun berwarna broken white dengan rambut yang digerai berantakan, ia berhasil membangun nuansa gelap dan mistis dari keseluruhan kemasan musiknya. S

(Sedikit) Tentang Si Hidup

Image
Hari yang baru tidak selalu berarti adanya hidup yang baru. Saya jadi teringat satu lagu yang tergolong lawas, “A New Day Has Come” yang dinyanyikan oleh Celine Dion. Di awal 2000-an, lagu beserta video klip satu ini termasuk yang saya tunggu-tunggu di MTv . Sebait lirik lagu yang dilantunkan penyanyi bersuara jernih ini: Let the rain come down and wash away my tears Let it feel my soul and drown my fears Let it shatter the walls for a new new sun... A new day has come image: here Kata esok selalu identik dengan ‘menyongsong’, dengan harapan baru, dengan adanya hal berbeda yang akan ditempuh. Tapi, nyatanya, jika menggali lebih dalam lagi, tidak selamanya pergantian hari menjamin adanya hidup baru. Saya tidak berkenan menyamakan konteks ‘hidup’ di sini, tapi satu hal yang saya petik sedikit dari sebuah renungan singkat adalah: hidup lebih dari napas yang berembus. Itu adalah satu nilai terbesar dari pergantian detik, menit, jam, hingga hari, bahwa kita masih diberikan nap