Mencatat
Ada yang pernah bilang (kurang lebih) seperti ini, “Ide itu bagaikan sayap. Jadi harus segera ditangkap ketika menghampirimu.” Saya lupa di mana dan kapan saya membaca kalimat tersebut, serta siapa pencetusnya (kalau ada yang tahu, mungkin boleh langsung memberitahu saya). Yang jelas, saya merasa kalimat ini sangat sesuai dengan kondisi yang belakangan ini terjadi. Ide tidak pernah bisa ditebak atau dipancing kemunculannya, malah terlalu sering lepas dari ingatan. Saya ingat beberapa kali saat hendak tidur, kepala ini dipenuhi oleh ide-ide soal karakter, alur, konflik, hingga akhir sebuah cerita. Sayangnya, saya terlalu menyombongkan diri dengan berpikir, “Ah, besok pasti ingat. Langsung tulis saja,” begitu. Nyatanya? Keesokan harinya, hanya beberapa potongan dari keseluruhan ide sebelumnya yang masih tinggal dalam pikiran saya. Kejadian di atas yang berulang-ulang saya alami bikin otak ini tidak tenang. Ketika saya berkutat di depan laptop untuk mencoba menuangkan ide ke dal