Lirik
“Tak akan pernah usai cintaku padamu,” Senandung lirik dalam simfoni indah milik Dewa19 mengalun menemani perjalananku malam ini. Tidak pernah habis aku mengagumi kedahsyatan personil band Indonesia era 90-an ini dalam meramu kata-kata menjadi lirik yang mampu mewakili eksistensi rasa abstrak tiap manusia perasa. Lagu Kirana masih terus terdengar dari music player di mobilku, lagu rasaku termangu dalam tiap liriknya yang membuatku kaku. Satu penggal lirik itu begitu sederhana dan berlalu begitu saja kala tiap orang mendengarkan lagu ini, kataku dalam hati. Tapi, lanjutku membatin, pernahkah terlintas dalam benakmu betapa beraninya baris tersebut? Sudah hampir separuh usia aku mendengarkan lagu ini, namun baru sekali aku benar-benar menghayati kalimat ini. Apa yang ada di benak seorang manusia ketika ia mampu mengucap ‘tak akan pernah usai cintaku padamu’ ? Seperti hujan yang tidak akan pernah usai membasahi bumi, seperti matahari yang tak pernah berhenti menyinari jagat r...