Menghapus Bayang-Bayang
Cerita Pendek Image source: here Menapakkan kaki di Jakarta ternyata menciptakan dilema bagiku. Di satu sisi, jengah dan sesak oleh pertarungan di jalan raya yang membunuh waktu dan merampas momen berharga yang bisa terjadi. Namun di sisi lain, kota ini menggantungkan harapan yang selalu bikin orang berlomba-lomba untuk menggapainya. Harapan itu berujung pada nama kelayakan dan bertengger di tepi-tepi deretan gedung yang tak henti mencakar langit. Kian tinggi dan kian padat. Aku sudah menetap di ibukota selama delapan tahun, terhitung semenjak kuliah. Sepanjang satu dasawarsa itu pula aku rutin mengunjungi kota asalku, biasanya dua kali dalam setahun. Dalam kurun waktu itu pula, setiap kembali ke ibukota dan menyaksikan pemandangan di pinggir jalan, aku masih berpikiran sama: wajah kota ini tak akan pernah luntur selain menjadi makin mewah. Seiring dengan gaya hidup yang menuntutnya, seiring dengan tuntutan hidup yang mendesak di dalamnya, dan seiring dengan keinginanku unt...